Mobil Nyemplung Sawah, Komplotan Pencuri Gabah dan Sekolah di Pangandaran Tumbang Ditangan Polisi
**PANGANDARAN** – InfoActual – Aksi pencurian yang dilakukan tiga pria asal Pangandaran berakhir memalukan. Bukannya berhasil membawa hasil curian, mobil yang mereka gunakan justru tergelincir dan terjun ke sawah di Cilacap, Jawa Tengah. Alhasil, dua pelaku langsung diringkus polisi, sementara satu lainnya sempat kabur namun berhasil ditangkap keesokan harinya.
Kapolres Pangandaran, **AKBP Dr. Andri Kurniawan SIK MH**, melalui Kasat Reskrim **AKP Idas SH MH**, menjelaskan bahwa ketiga pelaku berinisial **WO (42)**, **GN (23)**, dan **AP (32)**. Mereka tercatat melakukan aksi di tiga lokasi berbeda. Selain menggasak belasan karung gabah milik warga, komplotan ini juga nekat membobol ruang kelas di **SMKN 2 Pangandaran** untuk mencuri perangkat sekolah.
“Pelaku ini beraksi dengan dua cara. Pertama, mengangkut karung gabah menggunakan mobil Daihatsu Xenia merah metalik yang juga hasil curian. Kedua, membobol jendela sekolah menggunakan linggis dan membawa kabur notebook serta keyboard,” ungkap AKP Idas.
Kasus ini terungkap setelah polisi menerima laporan kehilangan gabah. Tim Resmob Satreskrim kemudian melakukan pengejaran. Saat para pelaku hendak menjual hasil curian ke wilayah Purworejo, mobil mereka melaju kencang di **Jl. Raya Adipala–Kroya, Cilacap**. Naas, laju kendaraan tak terkendali hingga akhirnya masuk ke area persawahan.
WO dan GN langsung ditangkap di lokasi, sementara AP sempat melarikan diri ke rumah neneknya di Jawa Tengah. Namun, upaya persembunyian itu tak berlangsung lama. Polisi berhasil membekuknya sehari kemudian.
Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan **11 karung gabah, sebuah mobil Daihatsu Xenia, motor Honda Vario, perangkat sekolah hasil curian, hingga sebilah linggis** yang digunakan untuk membobol sekolah.
Kapolres menegaskan, ketiga pelaku akan dijerat dengan **Pasal 363 KUHP ayat (1) ke-3 dan ke-4 tentang pencurian dengan pemberatan** dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
“Polres Pangandaran berkomitmen menindak tegas setiap pelaku kejahatan. Tidak ada ruang bagi pencuri, apalagi yang meresahkan masyarakat,” tegas Kapolres.
Kini, ketiga pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik jeruji besi. Bukannya untung dari hasil curian, mereka justru merugi setelah mobil yang diandalkan nyemplung ke sawah dan seluruh komplotan berhasil diamankan.
Sysfarras
